Lita Tyesta juga punya pengalaman non akademik di bidang hukum seperti penyusu naskah akademik untuk peraturan daerah di tingkat kota, kabupaten dan provinsi sejak 2006.
Pernah menjadi editor E-Journal Balitbangkumham Kalimantan Timur sejak 2020, editor Unwahas Scientific E-Publications sejak 2018, tim editoe di Jurnal Legislasi Indonesia, Dirjen Kemenkumham sejak 2016, dan beberapa kali menjadi saksi ahli di PN Semarang, Blora, dan Wonosobo, MK, dan beberapa kepolisian yakni Polda Jateng, Kendal, Polres Demak, Polres Sragen, dan Polres Bogor.
Aktivitas akademik lainnya yakni sebagai Presenter KCONEG Universitas Makasar tahun 2016, The First ELEHIC FH Unsoed 2018, ICIDS 2019 Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung, ICONEG 2016 FH Undip, AMCA 2018 di Filipina, AMCA 2019 di Brunei, AMCA 2020 di Vietnam (online).
Lita juga berpartisipasi di Pramuka Internasional Asia Pasifik di Jepang pada tahun 2004 mewakili Indonesia sebagai Pemandu Pramuka, Konferensi Internasional Mahkamah Konstitusi Dunia di Jakarta 2016 sebagai pemantau, Konferensi Internasional MK Dunia di Bali 2018 sebagai pemantau, dan Konferensi Internasional MK Dunia di Solo 2019 sebagai pemantau.
Selain itu, Lita Tyesta juga aktif sebagai Anggota Dewan Penelitian Jawa Tengah Pengawas Internal pada Kwartir Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Evaluator Pendirian Perguruan Tinggi dan Program Studi Swasta di Indonesia pada Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, serta Anggota AMCA atau Asosiasi Komunitas Muslim Asean.
Demikian informasi mengenai profil dan biodata Lita Tyesta, guru besar Undip yang jadi panelis debat perdana capres 2024.