Denon, yang lahir dan tumbuh dalam lingkungan penerbangan dengan ayahnya yang bekerja di PT Garuda Indonesia, ternyata awalnya tidak menekuni bidang tersebut.
Dirinya justru memiliki latar belakang pendidikan Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti tahun 1998. Meskipun awalnya berkarir di bidang arsitektur, pada tahun 2000, Denon memasuki dunia bisnis digital sebelum akhirnya tertarik pada potensi bisnis pertambangan batu bara.
Menyadari peluang bisnis dalam penyediaan pesawat dan helikopter untuk sektor pertambangan, pada tahun 2010, Denon memutuskan untuk mengakuisisi PT Kura-Kura Aviation, perusahaan penerbangan yang pada saat itu hanya memiliki tiga pesawat fixed wings.
Dengan berbagai layanan seperti penyewaan jet dan helikopter pribadi untuk berbagai kebutuhan, Denon berhasil memperluas bisnisnya seiring berjalannya waktu. Keselamatan selalu menjadi prioritas, termasuk dalam layanan penyewaan pesawat dan helikopter miliknya.
Selain kesuksesan di bidang transportasi udara, Denon juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA) selama dua periode, yakni 2019-2022 dan kembali terpilih pada periode 2022-2025.
Demikianlah profil Denon Prawiraatmadja, seorang pengusaha sukses yang kini memiliki peran kunci sebagai Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud serta berhasil mengelola Bandara Halim Perdanakusuma.