Dia menangani sejumlah tugas strategis seperti penganggaran, transparansi pemerintah, pemberantasan korupsi, hingga pengembangan Jakarta Smart City.
Pada tahun 2015, Michael bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta.
Setelah mengundurkan diri dari PSI pada Desember 2022 karena perbedaan visi politik, Michael resmi bergabung ke Partai Perindo pada Januari 2023. Di partai ini, dia awalnya dipercaya mengemban tugas strategis, yaitu menjaring politikus muda potensial untuk Pemilu 2024.
Pada kepengurusan periode 2024-2029, Michael mendapatkan kepercayaan lebih besar dengan diangkat sebagai Bendahara Umum (Bendum) Partai Perindo.
Dengan peran ini, dia fokus pada pengelolaan keuangan partai dan penataan organisasi. Michael juga berkomitmen memperjuangkan program-program kesejahteraan masyarakat.
Jabatan ini juga menempatkannya sebagai salah satu tokoh kunci dalam strategi dan operasional Partai Perindo.
"Dengan adanya transformasi di Partai Perindo, salah satu yang ingin kita perbaiki adalah menata kerja-kerja organisasi dengan pengelolaan tata kelola organisasi yang lebih baik lagi, itu yang akan kita kerjakan," ujar Michael di Auditorium DPP Partai Perindo, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).
Menurutnya, kepengurusan baru akan menambah energi positif di internal Partai Perindo. Apalagi jajaran baru diisi oleh generasi muda.
"Saya juga di posisi Bendahara Umum, yang kita harap ada banyak energi baru yang bergabung dan dengan semua membawa keahliannya masing-masing," katanya.