JAKARTA, iNews.id - Profil Nandita Ayu Salsabila menarik untuk diketahui. Pemain voli andalan Timnas Indonesia ini akrab disapa Ayu.
Dia lahir di Jakarta pada 12 Juli 1997. Ayu mengambil langkah besar dalam kariernya ketika bergabung dengan klub Jakarta Popsivo Polwan untuk bertanding di kompetisi Proliga pada tahun 2012.
Dalam ajang ini, ia berhasil menunjukkan potensinya dengan mengantarkan klubnya meraih juara Proliga dua kali berturut-turut pada 2012 dan 2013. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisinya di dunia voli nasional dan meneguhkan reputasinya sebagai pemain muda yang berbakat.
Sejak usia dini, Ayu telah tertarik dengan voli. Ia mulai berlatih serius saat masih duduk di kelas 2 SD, terinspirasi oleh ibunya yang merupakan mantan atlet voli Timnas Indonesia. Melihat antusiasme Ayu, sang ibu pun mendukungnya sepenuh hati.
Ayu mulai belajar teknik dasar voli seperti passing, dan semakin mengasah keterampilannya seiring bertambahnya usia.
Pada tahun 2013, Ayu terpilih menjadi bagian dari Timnas Indonesia yang berlaga di SEA Games Myanmar. Ia bertanding di posisi open spike, dan meskipun Indonesia hanya meraih medali perunggu, pengalaman ini sangat berarti bagi Ayu.
Pertandingan di SEA Games mengasah mental dan kemampuan bertandingnya di level internasional, serta membuktikan bahwa ia mampu bersaing di panggung regional.
Dukungan dari keluarga yang memiliki latar belakang olahraga sangat berperan dalam karier Ayu. Ayahnya, Sudirman, adalah mantan pemain sepak bola profesional, sementara ibunya, Tri Wahyuni, merupakan mantan atlet voli nasional.
Ayu juga memiliki dua adik yang aktif di bidang olahraga yakni Tasya, yang juga bermain voli, dan Rizky, yang mengikuti jejak ayahnya sebagai pemain sepak bola. Lingkungan keluarga ini membentuk dasar bagi Ayu untuk menekuni voli.