SOLO, iNews.id – Profil Sri Susuhunan Raja Pakubuwono XIII (PB) XIII Hangabehi, Raja Keraton Solo yang wafat hari ini, Minggu (2/1/2025). Mangkatnya Sang Raja menyisakan duka mendalam bagi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
Raja PB XIII meninggal pada usia 77 tahun. Sebelum tutup usia, PB XIII menderita sakit komplikasi diabetes, cuci darah dan jatung. Hingga pukul 09.00 WIB, jenazah masih di RS Indriati Solo Baru dan belum dibawa ke Keraton Solo.
Kabar duka itu diungkapkan Kuasa hukum PB XIII, Ferry Firman Nurwahyu.
"Beliau wafat jam 07.00 WIB di Rumah Sakit (RS) Indriati," kata Ferry Firman Nurwahyu.
Pakubuwono XIII merupakan putra tertua dari garwa ampil Susuhunan Pakubuwana XII, KRAy. Pradapaningrum. Ia lahir dengan nama GRM Suryadi pada 28 Juni 1948.
Namun karena sakit-sakitan, membuat neneknya, GKR Pakubuwana, mengganti namanya menjadi GRM Suryo Partono.
Sebagai pangeran tertua, dia diberi gelar Hangabehi dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH), menandakan statusnya sebagai calon penerus tahta.
PB XIII menikah tiga kali yaitu dengan Nuk Kusumaningdyah/KRAy. Endang Kusumaningdyah (bercerai sebelum naik takhta), Winari Sri Haryani/KRAy. Winari (bercerai sebelum naik takhta), dan Asih Winarni/KRAy. Adipati Pradapaningsih/GKR. Pakubuwana.
Dari pernikahan dengan KRAy Endang Kusumaningdya, PB XIII mempunyai tiga putri yaitu GRAy. Rumbai Kusuma Dewayani/GKR. Timoer, GRAy. Devi Lelyana Dewi, GRAy. Dewi Ratih Widyasari.
Pernikahannya dengan KRAy Winari, PB XIII mempunyai satu putra yaitu GRM Suryo Suharto/GPH Mangkubumi/KGPH. Mangkubumi/KGPH. Hangabehi (dari KRAy. Winari), dan dua putri yaitu BRAy. Sugih Oceania (dari KRAy. Winari), dan GRAy. Putri Purnaningrum (dari KRAy. Winari).