Profil Syamsuddin Haris, Peneliti Senior LIPI yang Dilantik Jadi Dewan Pengawas KPK

Wildan Catra Mulia
Dewan Pengawas KPK yang baru dilantik Syamsuddin Haris. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id – Peneliti senior Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris menjadi satu di antara lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Dia menjadi orang pertama yang tiba di Istana Kepresidenan menjelang pelantikan, Jumat (20/12/2019).

Syamsuddin Haris selama ini dikenal dengan pemikiran dan pandangannya tentang politik dan pemerintahan. Termasuk concern mengkritisi korupsi di lingkaran pejabat publik.

Syamsuddin merupakan lulusan FISIP Universitas Nasional (S1) dan FISIP UI (S2 dan S-3). Dia menilai, pembentukan Dewan Pengawas adalah sebagai bentuk komitmen Presiden Jokowi sebagai pemberantasan korupsi.

"Semula format dewan pengawas itu dibentuk DPR oleh partai-partai politik. Tapi belakangan berubah, sebab dibentuk oleh presiden. Saya pikir ini peluang bagus Presiden Jokowi untuk menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Hanya memang waktu UU KPK direvisi, tampaknya beliau tidak bisa menghindar sebab semua parpol mendukung revisi itu," katanya, Jumat (20/12/2019).

Syamsuddin dilahirkan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 9 Oktober 1957. Dia menikah dengan Rochmawati yang merupakan peneliti bidang sosial-budaya pada Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) LIPI dan dikaruniai dua putri, Ayu Susanti Aditya serta Diah Fanny Amalia.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

KPK Telusuri Aset Ridwan Kamil yang Tak Masuk LHKPN, Ada Tempat Usaha

Seleb
13 jam lalu

Aura Kasih Diperiksa KPK Terkait Dugaan Dana Ridwan Kamil? Ini Faktanya!

Nasional
6 jam lalu

12 Tahanan KPK Diberi Kesempatan Rayakan Natal dan Kunjungan Khusus di Rutan

Nasional
18 jam lalu

KPK Geledah Rumah dan Kantor Kajari HSU Terkait Dugaan Pemerasan  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal