Propam Polri Turun Tangan Selidiki Mutasi Perwira Bermasalah, Diduga Eks Kapolsek

Riyan Rizki Roshali
Ilustrasi Divisi Propam Polri menyelidiki dugaan mutasi perwira aktif yang masih jalani sanksi etik. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri turun tangan menyelidiki proses pemberian jabatan baru terhadap Iptu N, perwira polisi yang diketahui masih menjalani hukuman etik dan demosi akibat pelanggaran kode etik profesi. Langkah penyelidikan ini diambil setelah muncul informasi di media sosial yang menyebut Iptu N mendapat promosi jabatan meski tengah menjalani sanksi etik.

“Saat ini Divpropam Polri tengah melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap proses administrasi mutasi jabatan yang bersangkutan, karena mutasi tersebut tidak sesuai ketentuan mengingat ia masih menjalani masa hukuman,” tulis keterangan resmi Divpropam Polri melalui akun X resminya @Divpropam dikutip Selasa (28/10/2025).

Dalam keterangannya, Propam Polri menjelaskan bahwa Iptu N masih dalam masa hukuman demosi sejak 2023 sehingga belum layak untuk menerima jabatan baru di struktur kepolisian. Dugaan promosi terhadapnya menjadi sorotan publik setelah sebuah video beredar luas hingga viral di media sosial.

Dalam video tersebut, muncul narasi yang menyinggung masa lalu Iptu N.

“Hamili gadis disabilitas dan paksa aborsi, eks Kapolsek di TTS malah dipromosikan naik jabatan,” tulis narasi video yang diunggah ulang akun Propam Polri.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Lampung
2 bulan lalu

Oknum Polisi Ditangkap saat Pesta Narkoba, Ini Penjelasan Kapolres Way Kanan

Jateng
2 bulan lalu

Kasus Penipuan Masuk Akpol Rp2,6 Miliar Naik Penyidikan, 2 Oknum Polisi Terancam Dipecat?

Sumut
2 bulan lalu

Oknum Polisi Edarkan Sabu 1 Kg jadi Tersangka dan Ditahan, Terancam Dipecat

Nasional
2 bulan lalu

Waduh! Oknum Polisi di NTT Diduga Jual Senjata Api Organik ke Warga Sipil di Bali

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal