PSI Disarankan Pertimbangkan Lagi Pencantuman Sunny dalam Kepengurusan

Richard Andika Sasamu
Pengurus Partai Solidaritas Indonesia. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Masuknya nama Sunny Tanu Widjaja dalam susunan kepengurusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai akan memberikan citra negatif bagi partai tersebut. Mantan staf khusus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu beberapa kali pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pengamat politik, Emrus Sihombing mengatakan, PSI seharusnya bijak sebelum menyusun kepengurusan. Namun, dia mengakui PSI berhak memasukkan siapa saja dalam kepengurusannya.

"Itu bisa menurunkan kepercayaan publik. Saran saya sebaiknya partai mempertimbangkan lagi mencantumkannya dalam kepengurusan," ujar Emrus dalam perbincangannya dengan iNews.id melalui telepon, Rabu (28/2/2018).

Sementara itu berdasarkan hasil penelusuran melalui di laman psi.id Rabu (28/2/2018) nama Sunny tidak dicantumkan dalam susunan kepengurusan yang dipublikasikan. Situs PSI itu hanya mencantumkan beberapa nama pengurus pusat, yaitu Grace Natalie, RajaJuli Antoni, Suci Mayang Sari, Ayu Isyana Bagoes Oka, Sumardy, Tsamara Armany, Danik Eka Rahmaningtiyas, Satia Chandra Wiguna, dan Lila Zuhara. Dalam situs itu, dimuat moto PSI, sebagai partai yang terbuka dan progresif.

Sunny sebelumnya sempat beberapa kali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait  kasus suap anggota DPRD DKI dalam proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Dalam pemeriksaan KPK, Sunny pernah mengakui dirinya sering berperan sebagai penghubung antara perusahaan swasta dan Ahok.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
8 tahun lalu

Pengamat: PSI Partai Baru Jangan Gali Lubang Sendiri

Nasional
8 tahun lalu

PSI Diminta Konsisten Sesuai Jargonnya sebagai Partai Bersih

Nasional
8 tahun lalu

Sunny, Mantan Staf Khusus Ahok Jadi Sekretaris Dewan Pembina PSI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal