Haris menambahkan, PT Pos Indonesia juga mendorong 150 ribuan agen yang tersebar untuk berlomba-lomba memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya BPJS Ketenagakerjaan. PT Pos Indonesia akan memberikan reward kepada agen yang berhasil melakukan tugas sesuai yang diharapkan manajemen.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengatakan, kolaborasi dengan PT Pos Indonesia sejauh ini sangat memuaskan. Pasalnya dengan PT Pos Indonesia, Jamsostek memiliki jangkauan hingga ke tingkat kecamatan di seluruh Indonesia.
"Kedua kalau kanalnya (lokasi pendaftaran dan pembayaran iuran) sudah banyak, orang yang terlindungi tentu semakin banyak. Caranya tadi, literasi ditingkatkan, kolaborasi antara Jamsostek dan Pos harus terus diwujudkan di lapangan agar banyak orang yang mendaftar dan terlindungi. Banyak orang yang bisa bayar iuran. Ke depan kita lagi pikirin, Pos sebagai bayar klaim. Ini lagi kita bicarakan teknisnya seperti apa," ucap Zainudin.
PT Pos Indonesia berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memudahkan masyarakat mendaftar dan membayar iuran program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Kolaborasi ini juga untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat.
Pos Indonesia memiliki kanal layanan fisik berupa Kantor Pos dan tersebar di seluruh Indonesia, serta platform digital berbasis rekening Giro Pos bernama Pospay. Kedua kanal tersebut dapat digunakan untuk melakukan pendaftaran peserta baru maupun pembayaran iuran bagi pekerja Penerima Upah (Pekerja Sektor Formal) dan Bukan Penerima Upah (Pekerja Sektor Informal) yang terdaftar di Jamsostek.
Mengingat pentingnya BPJS Ketenagakerjaan ini, maka diharapkan masyarakat Indonesia, baik pekerja formal maupun non formal untuk menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, jangan ragu lagi, segera daftarkan diri Anda untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sekarang juga.