Puan Harap Timor Leste Bisa Penuhi Kriteria Keanggotaan Penuh di ASEAN

Felldy Aslya Utama
Ketua DPR Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Nasional Timor Leste, Maria Fernanda Lay. (Foto Dok DPR).

Indonesia dan Timor Leste memiliki kurang lebih 268,8 km batas darat yang dinilai Puan perlu diatur konektivitasnya. Jika masalah batas negara telah usai, diharapkan hal tersebut dapat meningkatkan kerja sama ekonomi perbatasan yang saling menguntungkan kedua negara.

"Saya berharap, kita dapat merealisasikan kerja sama di kawasan perbatasan melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Perbatasan," sebut Puan.

Terkait kerja sama antar Parlemen, DPR RI memandang pentingnya peran diplomasi parlemen, baik secara bilateral, regional, maupun pada tingkat global. Menurut Puan, Diplomasi Parlemen perlu dilakukan untuk memperkuat diplomasi antar-Pemerintah.

Untuk itu, Puan mendorong dibukanya peluang-peluang kerja sama dengan Parlemen Timor Leste, melalui program saling kunjung antar pimpinan dan anggota parlemen dalam rangka berbagi pengalaman dalam menjalankan fungsinya serta program pertukaran pegawai antar sekretariat parlemen Indonesia dan Timor Leste.

"Kami menaruh harapan, Indonesia dan Timor Leste akan bekerja sama secara lebih erat dalam berbagai forum antar-parlemen seperti Inter-Parliamentary Union (IPU), AIPA, dan juga Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF)," katanya.

Dalam moment itu juga, Puan mengucapkan selamat atas terselenggaranya pemilu Timor Leste pada bulan Mei 2023 dengan terpilihnya Xanana Gusmao sebagai Perdana Menteri Timor Leste yang baru dan Maria Fernanda Lay sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua Parlemen di Timor Leste untuk periode 2023-2028.   

"Sebuah kehormatan bagi saya dapat bertemu dengan anda Yang Mulia, dalam pertemuan bilateral antara DPR RI dan Parlemen Nasional Republik Timor-Leste di sela-sela Sidang Umum AIPA ke 44 ini," pungkasnya.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Perang Lawan Kamboja, Thailand Evakuasi Lebih dari 400.000 Warga dari Perbatasan

Internasional
10 hari lalu

Thailand Gempur Kamboja sebagai Pembalasan atas Serangan Artileri ke Pangkalan Udara

Internasional
10 hari lalu

Gawat! Militer Thailand dan Kamboja Bentrok Lagi, Warga 4 Provinsi Diminta Mengungsi

Nasional
11 hari lalu

Ini Kata Ketua DPR soal Peluang Bentuk Pansus Imbas Banjir Sumatra

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal