Mantan Menko PMK ini pun menilai pasangan Ganjar-Mahfud merupakan kombinasi senyawa ke-Indonesiaan. Dia menyebut, pasangan ini adalah representasi saripati nilai-nilai Pancasila yang mensintesiskan nilai-nilai kebangsaan dan ke-Islaman.
"Figur Ganjar dan Mahfud disatukan Bu Mega dan ketua umum parpol pendukungnya juga untuk merepresentasikan bersatunya antara golongan kebangsaan dan golongan Islam itu sendiri," tuturnya.
Puan menyebut lahirnya pasangan Ganjar-Mahfud sebagai petunjuk untuk bangsa Indonesia. Pasangan Ganjar-Mahfud dinilai serupa seperti peran dwi tunggal Bung Karno dan Bung Hatta saat proklamasi kemerdekaan Indonesia dahulu.
"Pasangan ini juga mewakili aspirasi ratusan juta rakyat Indonesia yang rindu akan nilai-nilai keadilan dan kepastian hukum, kesetaraan, kejujuran dan keberpihakan pada wong cilik," katanya.