“Siswa yang terdampak berasal dari SD Negeri 1 dan SMP Negeri 5 Pedamaran,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten OKI kini berkoordinasi dengan polisi untuk mengusut dugaan keracunan massal ini.
Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto mengatakan pernyataan resmi akan disampaikan langsung oleh Bupati OKI bersama Dinas Kesehatan.
"Alhamdulillah, sebagian besar siswa sudah diperbolehkan pulang,” ujarnya.