"Perhatian ini harus diberikan oleh para jemaah karena di sana tidak ada tanda khusus yang membedakan tenda mereka dengan tenda jemaah haji lain atau tenda dari maktab lainnya. Semuanya hampir sama," katanya.
Harun juga meminta agar para jemaah tidak melakukan aktivitas fisik yang berlebihan hingga mencapai puncak ibadah haji. Hal ini termasuk saat berada di Arafah dan Mina. "Saya mengimbau para jemaah untuk tidak terlalu banyak bergerak di Arafah karena tenda-tenda di sana berdekatan," katanya.
Perlu diketahui, jemaah haji akan mulai bergerak dari Makkah menuju Arafah pada tanggal 8 Zulhijjah atau 26 Juni 2023. Setibanya di Arafah, para jemaah akan menginap semalam untuk melaksanakan wukuf pada tanggal 9 Zulhijjah atau 27 Juni 2023. Selanjutnya, para jemaah akan bergerak dari Arafah menuju Muzdalifah untuk menginap dan mengumpulkan batu untuk melempar jumrah.
Kemudian, pada malam tanggal 10 Zulhijjah atau 28 Juni, para jemaah akan menuju Mina untuk menginap hingga tanggal 13 Zulhijjah. Selama masa itu, para jemaah akan melaksanakan lempar jumrah ke jamarat. Setelah itu, para jemaah akan kembali ke Makkah untuk melanjutkan tawaf ifadah, sai, dan tahalul