JAKARTA, iNews.id - Penambahan harian kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19) terus menunjukkan angka mengkhawatirkan. Banyak pihak memperkirakan, Indonesia sedang memasuki fase puncak Covid-19.
Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman memperkirakan, puncak Covid-19 di Indonesia akan berlangsung pada akhir September hingga Oktober 2020. Penambahan 3.000 kasus se-Indonesia dan 1.000 di DKI Jakarta yang terjadi satu hari, menurut dia, belum menjadi puncak dari penularan virus corona.
"Belum puncak baik Jawa maupun Indonesia. Puncak kasus diperkirakan akhir September hingga Oktober," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Tingginya kasus Covid-19 yang terjadi di Tanah Air, menurut Dicky, menjadi bukti pemerintah belum berhasil mengendalikan pandemi Covid-19. Dia mengingatkan, daerah lainnya untuk serius dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dengan melakukan kebijakan testing, tracing, dan treatment (3T) agar penularan corona bisa dikendalikan.
"Tingginya kasus adalah sinyal serius bahwa kita belum sukses mengendalikan transmisi Covid-19 di masyarakat. Bahwa DKI jadi penyumbang tertinggi bukan berarti daerah lainnya tidak memiliki kasus serius karena cakupan testing, tracing yang tinggi akan memperlihatkan kondisi masalah sesungguhnya," tuturnya.