JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan 96 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan. Bahkan dalam sepekan ke depan BMKG memprediksi akan terjadi cuaca ekstrem akibat dinamika atmosfer yang tidak stabil di sejumlah wilayah sehingga berpotensi menumbuhkan awan hujan.
Wilayah-wilayah yang dimaksud yaitu Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut hal itu disebabkan munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah serta kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah tersebut. Bahkan BMKG menyatakan ada empat provinsi yang siaga banjir.
"Untuk potensi dampak banjir/banjir bandang pada periode tanggal 10 - 11 Februari 2021 dengan status siaga yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," ujar Guswanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (9/2/2021).