Purbaya Tolak APBN Dipakai Bayar Utang Kereta Cepat: Dibayar lewat Danantara

Dinar Fitra Maghiszha
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Muhammad Refi Sandi)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) atau Whoosh tidak akan menggunakan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia menegaskan kewajiban pembayaran utang itu akan diselesaikan melalui Danantara.

“Bukan enggak dibayar, tapi (lewat) Danantara, bukan APBN. Arahan saya maunya ke sana,” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (15/10/2025).

Dia menilai Danantara memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk menanggung kewajiban tersebut. Hal ini didasarkan dari kapasitas Danantara sebagai lembaga yang menerima dividen dari entitas BUMN.

“Kalau dulu kan semuanya pemerintah. Tapi ketika sudah dipisahkan, dan seluruh dividen masuk Danantara. Dia cukup mampu untuk itu (membayar utang),” ujarnya.

Diketahui, skema penyelesaian utang proyek kereta cepat sempat disorot publik. Ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dikerjakan bersama perusahaan China melalui kerja sama konsorsium.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Bisnis
14 jam lalu

Berapa Bunga Utang Kereta Cepat per Tahun? Ternyata Segini yang Harus Dibayar

Shorts
21 jam lalu

Purbaya Ogah Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh Untungnya ke Dia Susahnya ke Kita

Video
2 hari lalu

Menkeu Purbaya Tolak Utang Kereta Cepat Whoosh Ditanggung APBN, Minta Dikelola oleh Danantara

Bisnis
2 hari lalu

Siapa yang Seharusnya Menanggung Utang Kereta Cepat? Ini Jawabannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal