"Blok-blok apartemen, gedung kementerian, rumah sakit, jalan, sistem air, dan bandara telah dibangun, namun sebagian besar kota masih dalam tahap pembangunan," bunyi laporan.
Herdiansyah Hamzah, seorang sarjana hukum tata negara dari Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, mengatakan kepada Guardian, proyek tersebut sudah menjadi kota hantu.
"Ibu kota baru bukanlah prioritas bagi Prabowo. Secara politis, dia tidak mau mati, tidak mau hidup," katanya.