Atas dasar itu, Raja Juli tak masalah bila dirinya dievaluasi. Dia menegaskan, tanggung jawabnya hanya bekerja.
"Jadi monggo, tanggung jawab saya hanya bekerja semaksimal mungkin yang saya bisa. Selanjutnya itu adalah hak prerogatif Pak Presiden," katanya.
Sebelumnya, anggota Komisi IV DPR Rahmat Saleh, memberi contoh dua menteri di Filipina mundur dari jabatan akibat gagal menangani banjir. Menurutnya, tak salah bila sikap itu ditiru oleh menteri di Indonesia yang gagal menangani banjir di Sumatera.
"Saya pernah membaca yah tanggal kemarin, itu tanggal 18 November, itu kabinetnya Pak Ferdinand Marcos di Filipina, mereka itu banjir penyebabnya. Tapi gentleman dua menterinya mengundurkan diri karena merasa menganggap tidak mampu mengatasi itu," ucap Rahmat.