Rakornas BNPB, Jokowi: Harus Ada Perencanaan Matang soal Kebencanaan

Ihya Ulumuddin
Presiden Joko Widodo meninjau peralatan milik BNPB usai membuka Rakornas Penanggulangan Bencana 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019). Rakornas itu mengangkat tema "Kita jaga Alam, Alam jaga Kita". (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

“Kalau ada ruang-ruang, tempat-tempat, yang memang itu sudah merah dan berbahaya, ya jangan diperbolehkan untuk mendirikan bangunan. Bappeda juga harus mulai merancang, rakyat diajak untuk membangun bangunan-bangunan yang tahan gempa kalau memang daerah itu rawan gempa,” katanya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan lima poin penting terkait penanggulangan bencana di Tanah Air, antara lain edukasi kebencanaan kepada masyarakat secara massif, penataan pembangunan sesuai dengan peta bencana, koordinasi antarinstitusi, penanganan lapangan atau mitigasi bencana, serta penanganan alam sebagai antisipasi jangka panjang.

“Semua sadar, negara ini dianugerahi Allah sebuah kesuburan. Tanah yang baik. Tetapi juga ada lempengan-lempengan, patahan, cincin api. Semua harus diwaspadai. Paling penting, papan peringatan dan rute evakuasi juga harus dibuat,” kata Presiden.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Nasional
1 jam lalu

Anggaran Pemulihan Pascabencana Banjir Sumatra Diprediksi Tembus Rp59 Triliun, Terbanyak untuk Aceh

Nasional
23 jam lalu

Kepala BNPB Minta BPBD Tak Lagi Dipimpin Sekda, Khawatir Tugasnya Overload

Nasional
1 hari lalu

BNPB Jamin Logistik Korban Bencana Sumatra Tak Tertahan 2 Hari Lebih, Langsung Disalurkan

Nasional
1 hari lalu

Bank Himbara akan Datangi Warga Terdampak Bencana Sumatra, Salurkan Dana Tunggu Hunian

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal