Ramadan di Inggris ala Mahasiswa RI: Nggak Dehidrasi walaupun Panjang Waktu Puasanya

Puti Aini Yasmin
Yuli di tengah kota London dan lampu bertuliskan 'Happy Ramadan' (Dok. Pribadi)

Selain itu, kata Yuli, masjid-masjid besar di London juga selalu menyediakan buka bersama atau bukber secara gratis. Makanan yang diberikan pun bernuansa Timur-Tengah, seperti kurma, pisang, dan nasi briyani.

"Konsepnya nggak kaya di Indonesia kan takjil, salat lalu makan, di sini kita masuk masjid itu antre dulu sudah disiapin bungkusan satu paket makanan, isinya kurma, ada pisang, dan makan nasi briyani porsinya gede dan enak. Nah, pas sudah adzan, aku lihat orang-orang langsung makan semua termasuk makanan beratnya, habis itu salat berjamaah," ujar Yuli.

Antrean bukber di masjid Inggris (Dok. Yuli)

Selain itu, Yuli mengaku juga mendapatkan kisah unik saat tengah jalan, lalu melihat jam menunjukkan sudah Magrub. Saat itu, ia memutuskan untuk menepi dan membatalkan puasanya dengan minum air sambil duudk di pedestarian. Namun, tiba-tiba ada seseorang tak dikenal bertanya dan memanggilnya mendekat ke mobilnya, lalu orang tersebut memberikan buah-buahan untuk berbuka puasa. Yuli merasa kaget mengingat muslim dapat dikatkan minoritas di Inggris.

"Jadi waktu itu aku lagi jalan dari kampus mauu pulang dan itu Magrib di jalan, aku sudah siapin minum dan lihat Hp sudah Magrib. Jadi aku menepi dan duduk, tiba-tiba ada orang manggil dan nanya aku bilang aku puasa dan dia ngeluarin makanan dari mobilnya. Dia seumuran bapak-bapak muda lah, sambil ngerokok, jadi agak deg-degan karena nggak kenal tapi dia juga ikut makan, akhirnya aku ikut makan, jadi itu pengalaman aku yang random ketemu di jalan raya," tuturnya.

Suasana yang Dirindukan dari Indonesia

Meskipun tengah menjalani ibadah puasa di London, Yuli tetap tidak merindukan suasana puasa di Indonesia. Ia mengaku tidak bisa mendengar suara adzan Magrib dari masjid yang biasa dinanti-nanti setiap bulan puasa.

Selain itu, ia juga merindukan suasana menjelang Magrib, seperti di Tanah Air. "Kangen suara adzan, di sini nggak, kebersamaan bersama saudara, teman, walaupun di sini juga banyak kaum muslim tapi tentu vibes-nya beda, nggak kayak di Indonesia," kata lulusan S1 UNJ ini.

Wah, jadi bagaimana suasana Ramadan kamu? Selamat berpuasa ya!

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Mahasiswa Unpad Antusias Ikuti iNews Media Group Campus Connect, Tertarik Jadi Reporter

Nasional
1 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo Ajak Mahasiswa Lawan Hoaks hingga Bijak Bermedia Sosial

Keuangan
7 hari lalu

MNC Sekuritas-Pinnacle Investment Gelar Edukasi Having Fund 2025 di Universitas MH Thamrin

Nasional
8 hari lalu

Indonesia Pulangkan 2 Napi Inggris, Tukar Predator Seks Reynhard Sinaga?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal