JAKARTA, iNews.id - Fenomena healing dengan staycation atau berlibur di destinasi wisata atau hotel mewah tengah marak dilakukan para milenial. Ternyata, menurut psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) hal itu salah kaprah.
Psikolog UGM, Galang Lufityanto mengatakan masyarakat saat ini salah kaprah dengan konsep healing dengan berlibur. Padahal, healing adalah penyembuhan diri yang dilakukan secara psikologis sehingga menjadi lebih sehat secara mental.
"Menyembuhkan itu proses membuat psikologis kita jadi sehat lagi atau proses menyembuhkan, mengobati diri secara psikologis," kata dia dikutip dari laman resmi UGM, Kamis (14/4/2022).
Lebih lanjut, Galang menjelaskan liburan bisa menjadi pilihan healing apabila masalah yang dihadapi terkait dengan padatnya pekerjaan, misalnya tidak punya waktu untuk beristirahat. Healing dengan liburan atau staycation menjadi cara yang pas untuk mengatasi kelelahan kerja atau burn out.
Hanya saja, kegiatan yang menyegarkan diri tidak berarti harus liburan. Sebab, ada kegiatan yang bisa dilakukan dengan membuat proyek-proyek kecil di rumah, seperti mendesain, memasak, menjahit, dan lainnya.