Dia pun tak menampik jika yang memimpin tim pemenangan Jokowi tersebut nanti adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kendati demikian, Rofiq mengatakan semua partai juga akan dilibatkan dalam bagian struktur tim pemenangan tersebut.
“Saya kira common sense ya. Pasti kalau menurut saya PDIP akan memimpin koalisi ini. Tetapi semua partai juga pasti akan terlibat penuh. Jadi, secara formal, PDIP akan memegang posisi di tim,” tuturnya.
Terkait dengan komposisi yang akan mengisi struktur tim pemenangan Jokowi, Rofiq mengatakan tidak akan terlalu banyak yang terlibat di dalamnya. Yang terpenting, menurut dia, tim pemenangan tersebut bisa bekerja efektif dan efisien dalam memenangkan Pilpres 2019.
“Ya saya kira yang optimal dan efesien saja, tidak harus banyak tetapi semua berfungsi. Karena kan partai-partai politik itu juga akan membentuk tim khusus sendiri kan?” kata dia.
Pertemuan di Gedung Joang 45 Jakarta malam ini sedianya dihadiri sembilan sekjen parpol pendukung Jokowi. Namun, hingga pukul 20.02 WIB, yang tampak hadir hanya tujuh parpol yaitu Ahmad Rofiq (Partai Perindo), Johnny G Plate (Partai Nasdem), Lodewijk Freidrich Paulus (Partai Golkar), Hasto Kristiyanto (PDIP), Arsul Sani (PPP), Verry Surya Hendrawan (PKPI), dan Raja Juli Antoni (PSI).