Ketegasan Ganjar Pranowo dalam memberi kebijakan berdampak pada sopir Truk daerah lainnya.
”Maka, kita ada sekitar 125 sampai 130 truk datang ke sini, dan tiap truk rata-rata tiga orang. Ada dari Madura, Pacitan, Malang, Kuningan, dan berbagai daerah di Jateng. Kami berharap, ketegasan Pak Ganjar bisa dilanjutkan oleh pemimpin Jawa Tengah berikutnya,” ungkapnya.
Ade Hermanto, seorang sopir truk ekspedisi mengaku sejak Ganjar Pranowo marah-marah maka hal itu membuat pungli yang ada di jembatan timbang menghilang. Dulu sopir harus menyiapkan amplop untuk bisa lolos dari jembatan timbang.
“Sejak Pak Ganjar ngamuk sudah aman. Sekarang hanya siapkan surat-surat saja,” tegasnya.
Setelah satu jam, Ganjar Pranowo datang dan menyapa satu-satu sopir truk tersebut. Tak itu saja, Ganjar Pranowo pun melihat truk-truk yang terparkir rapi tersebut.
”Dari sidak jembatan timbang dan beberapa keluhan dari sopir truk itu, semoga dapat membuat pemerintah bersikap lebih baik sehingga para sopir truk nyaman di jalan,” ujar Ganjar Pranowo.