Rawan Banjir, Satgas Covid-19 Ingatkan Potensi Klaster Pengungsian

Fahreza Rizky
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Foto: BNPB).

JAKARTA, iNews.id - Fenomena La Nina diprediksi akan meningkatkan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia. Berdasarkan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan bulanan di Tanah Air akan naik 20 sampai 40 persen.

Meningkatnya curah hujan bulanan itu dapat menimbulkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, angin puting beliung, dan lain sebagainya.

Merespons itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk mewaspadai kondisi ini. Pasalnya saat ini pandemi corona belum berlalu.

"Bahaya bencana alam ini sayangnya akan dihadapi oleh banyak masyarakat Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang cukup menyulitkan dan membawa bahaya tersendiri pada keselamatan masyarakat," ujar Wiku saat jumpa pers secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Karena itu Satgas mengimbau Pemda untuk meningkatkan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BPBD, TNI, Polri serta lemnaga terkait lainnya sebagai langkah antisipasi. Menurutnya hal tersebut harus diantisipasi dengan baik.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Topan Fungwong Mengamuk di Filipina, Jutaan Orang Dievakuasi

Megapolitan
6 hari lalu

Hujan Deras, Kemang Utara Jaksel Terendam Banjir!

Internasional
7 hari lalu

Dihantam Topan Kalmaegi Tewaskan 204 Orang, Filipina kini Bersiap Hadapi Topan Fungwong

Internasional
7 hari lalu

Renggut Hampir 200 Nyawa di Filipina, Topan Kalmaegi kini Porak-porandakan Vietnam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal