JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai hasil ijtima ulama IV tidak akan memengaruhi kondisi politik saat ini. Indonesia merupakan negara yang mengacu pada konstitusi dan undang-undang.
"Saya sudah mengatakan, negara ini bukan negara ijtima. Aturannya sudah jelas, ada konstitusi, UUD 4195, ada Perpres, ya sudah ikuti, apalagi," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (6/8/2019).
Menurutnya, ideologi Indonesia sudah jelas, yaitu Pancasila. Ideologi selain Pancasila, kata dia harus dilawan. "Negara kita ini bukan negara Islam. Negara kita ini sudah jelas ideologinya," ucapnya.
Secara terpisah Ketua DPP Golkar Yahya Zaini mengatakan, hasil ijtima ulama merupakan salah satu aspirasi masyarakat yang perlu dihormati. Dia meyakini hasil ijtima ulama IV tidak akan memengaruhi konstelasi koalisi politik di Indonesia. "Karena sejak awal ijtima ulama punya posisi dan sikap politik yang berbeda," ucapnya.
Sejumlah poin hasil ijtima ulama IV, yaitu mengambil jarak dengan kekuasaan zalim yang berdiri di atas kecurangan dan menolak segala putusan hukum yang tidak memenuhi prinsip keadilan.