Reaksi Mendikdasmen saat Tahu Ada Anak SMP Belum Bisa Baca

Felldy Aslya Utama
Mendikdasmen Abdul Mu’ti (foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti merespons laporan mengenai masih adanya siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum bisa membaca. Mu'ti menyampaikan, persoalan seperti itu tak bisa langsung disimpulkan secara umum dengan solusi mengganti kurikulum.

Dia menilai, persoalan itu harus dilihat berdasarkan data dan konteks lapangan.

“Soal-soal begitu nanti kita lihat, masalahnya apa, ada di mana. Kan tidak bisa kita lihat satu per satu masalah itu," kata Mu'ti di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Oleh karenanya, Mu'ti menegaskan kembali bahwa pemerintah tidak akan terburu-buru mengganti kurikulum pendidikan hanya karena merujuk temuan tersebut.

“Nggak ada (rencana ganti kurikulum). Itu kan opini. Kita harus mengambil kebijakan berbasis data,” katanya.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Miris! Anggota DPR Temukan Anak SMP Belum Bisa Baca

Nasional
4 bulan lalu

Razman Kena Semprot Hakim gegara Main HP saat Jaksa Baca Tuntutan

Regional
4 bulan lalu

Seorang Ibu Tak Bisa Baca Tulis Histeris di PN Kota Baubau, Asetnya Beralih ke Mantan Karyawan

Nasional
1 hari lalu

Guru hingga Murid SMAN 72 Jakarta Diberi Layanan Psikososial, Pulihkan Trauma Ledakan

Buletin
5 hari lalu

Bantah Disebut Tampar Murid, Guru di Subang: Kami Hanya Mendidik Anak Ini Sering Melanggar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal