Refly Harun soal TNI Konsultasi Dugaan Pidana Ferry Irwandi: Ancam Kebebasan Sipil

Puti Aini Yasmin
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai konsultasi TNI terkait dugaan pidana Ferry Irwandi mengancam kebebasan sipil. (Foto: screenshot)

JAKARTA, iNews.id - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai konsultasi yang dilakukan TNI terkait dugaan pidana CEO Malaka Project Ferry Irwandi merupakan kesalahan. Sebab, hal itu menjadi bukti keamanan siber yang dilakukan TNI mengancam kebebasan sipil.

Awalnya, ia menjelaskan bahwa konsultasi tersebut tidak seharusnya dilakukan. Sebab, jika TNI memiliki informasi seharusnya tidak perlu diumbar-umbar.

"Menurut saya ada kesalahan kemarin tiga orang jenderal konsultasi dengan Polda Metro Jaya ngapain konsultasi begitu, kalau dia ada informasi kan dikasih saja diam-diam," ucap Refly dalam program Interupsi di iNews TV, Kamis (11/9/2025).

Lalu, ia mengungkap bahwa informasi yang didapatkan TNI terjadi karena instansi tersebut memiliki peran patroli di ruang siber. Namun, hal itu malah disalahgunakan.

Sebab, patroli tersebut seharusnya dilakukan untuk menjaga keamanan negara. Sedangkan, yang dilakukan TNI terkait konsultasi dugaan pidana Ferry Irwandi justru mengancam kebebasan sipil.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Personel TNI dan Brimob Dikerahkan Percepat Pembangunan Hunian Sementara di Sumbar

Nasional
6 jam lalu

TNI Jelaskan Kronologi Demo Berujung Ricuh di Lhokseumawe Aceh

Nasional
9 jam lalu

TNI Buka Suara soal Heboh Larangan Bendera Bulan Bintang Dikibarkan di Aceh

Nasional
1 hari lalu

Momen Pasukan Perdamaian TNI di Lebanon Tetap Rayakan Natal meski Jauh dari Keluarga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal