Jeirry mendorong sejumlah pihak termasuk masyarakat untuk terus mengawal bersama hasil rekapitulasi yang sedang berlangsung.
“Jadi, klaim kemenangan sebaiknya tidak dilakukan, karena bisa jadi membuat semakin kisruh dan carut-marut. Kita tunggu saja sekarang kan dari tingkat kecamatan sudah bertahap sampai ke pusat,” ucap Jeirry.
Sementara mengenai pilpres, dia mengakui margin error-nya memang lebih sedikit karena hanya ada tiga paslon. Namun Jeirry tetap menyarankan semua untuk tidak mengklaim kemenangan.
“Terlalu cepat melakukan klaim. Tentu suara itu masih berubah-ubah kan. Apalagi yang bersifat online kan suka berubah-ubah. Sebaiknya jangan dilakukan takutnya kecewa juga. Yang harus dilakukan adalah kita awasi bersama, kontrol bersama rekapituasli untuk menjaga kemurnian hasil penghitungan,” ujarnya.