JAKARTA, iNews.id - PT Pos Indonesia (Persero) mengemban dengan baik amanah penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Dalam 10 hari, penyaluran terealisasi hingga 95,7 persen.
"Alhamdulillah, menurut data yang kita miliki penyaluran BLT minyak goreng sudah tercapai 95,7 persen dari total 18,3 juta KPM hanya dalam waktu 10 hari. Alhamdulillah, ini rekor baru," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, di sela penyerahan BLT minyak goreng di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Jumat, (22/4/2022).
Tersisa sekitar satu pekan ke depan sebelum tenggat target penyaluran BLT minyak goreng sebelum Lebaran. Walau demikian, Faizal tak yakin penyaluran akan mencapai 100 persen karena berbagai faktor.
"Kita masih punya waktu satu minggu hingga Jumat pekan depan. InsyaAllah kita berharap mendekati 100 persen, walaupun kemungkinan besar tidak 100 persen. Sebab berdasarkan histori penyaluran sebelumnya, selalu ada KPM yang alamatnya tidak ditemukan, sudah meninggal, atau pulang kampung. Biasanya data tersebut kita serahkan kepada Kemensos, kemudian akan diolah oleh Kemensos untuk menjadi pertimbangan pada penyaluran berikutnya," ujar Faizal.
Diakui Faizal, penyaluran BLT minyak goreng kali ini penuh tantangan karena hanya diberi waktu penyaluran sekitar dua pekan saja.
"Tantangan luar biasa karena penyaluran sebelumnya kita punya waktu lebih dari dua minggu. Penyaluran BLT minyak goreng ini lebih pendek waktunya. Kita menyiasati dengan memperbanyak titik penyaluran, menambah tenaga juru bayar, dan memperpanjang jam pelayanan," katanya.
Upaya Pos Indonesia menggenjot target penyaluran secepatnya agar bansos bisa diterima KPM, membuahkan hasil. Para penerima mengaku merasa sangat senang mendapatkan BLT minyak goreng senilai Rp300 ribu untuk tiga bulan, dan bansos sembako Rp200 ribu, sehingga total yang diterima sebanyak Rp500 ribu.