"Nah kami tentu sebagai relawan juga akan memposisikan diri sebagai penyambung lidah rakyat, artinya ketika Bapak Ganjar terpilih, program yang sudah dijanjikan ini bener-bener harus diwujudkan dan kami akan mengawal ktu sebagai kepanjangan lidah dari rakyat itu sendiri," tutur dia.
Sementara itu, Eni Farida (46) warga Desa Talok semakin yakin untuk mendukung Ganjar Pranowo. Sebab, Ganjar-Mahfud punya program unggulan berbasis kerakyatan seperti satu keluarga miskin satu sarjana.
"Sangat bagus, sangat membantu masyarakat kecil terutama masyarakat tidak mampu dengan program-program Pak Ganjar yang itu tadi rakyat miskin bisa kuliah sampai sarjana, itu sangat membantu sekali," kata Eni.
Direktur Milenial Utas, Zulham Akhmad Mubarrok menyambut positif program satu keluarga miskin satu sarjana yang menjadi unggulan Ganjar-Mahfud. Sebagai milenial, tentunya kehadiran program ini akan membawa dampak nyata kepada pertumbuhan SDM dan perekonomian Ibu Pertiwi.
"Karena pendidikan itu kunci dan saya kira Pak Ganjar visinya jelas sekali dengan satu keluarga satu sarjana ini mampu menghasilkan SDM masa depan yang tentunya kami sebagai milenial berharap generasi di bawah kami ini mempunyai pendidikan yang lebih layak dibandingkan kami," kata Zulham.