"Kita melihat ada kelompok yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, dengan menyebar fitnah, kebohongan, ketakutan, hoaks, kebencian, hampir setiap hari," tuturnya.
Sepanjang perhelatan pemilu di era reformasi, menurut Sidarto, belum pernah bangsa dibuat terbelah seperti sekarang ini. "Melalui Jokorner kita lawan fitnah, hoaks, ujaran kebencian. Mari bersama-sama memilih pemimpin yang baik untuk masa depan," ujarnya.
Sidarto mengaku sangat mengenal Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo. Selama itu pula, Jokowi tidak pernah berubah dan tidak ada satu pun keluarga mantan gubernur DKI Jakarta itu yang ikut dalam politik.
"Kita butuh sosok begitu sekarang ini," kata mantan ajudan Presiden pertama RI Soekarno ini.