Dia menjelaskan, penanganan bencana di Sibolga mendapatkan kritikan dari masyarakat. Meski demikian, hal tersebut menjadi catatan bagi pihaknya.
“Mungkin bapak-ibu sekalian kalo buka Tiktok ada itu saya yang berbicara masalah penjarahan. Sebagian kalo disitu yang suka 10.000, 5.000 yang menghujat. Jadi, menghujat kami dan menghujat penanganan,” kata dia.
“Tapi kami masih optimis karena yang mendukung masih banyak daripada memberikan koreksi negatif. Tapi itu tentu jadi perhatian kami,” ujarnya.