Sebelumnya, PP Muhammadiyah resmi meluncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal pada Rabu (25/6/2025). Kalender ini disusun berdasarkan kriteria wujudul hilal global dan diharapkan menjadi acuan internasional bagi penentuan awal bulan dalam kalender hijriah, seperti Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid, Syamsul Anwar, menyampaikan kalender ini merupakan hasil kajian panjang yang melibatkan pertimbangan akademik dan kemaslahatan umat global.
Muhammadiyah juga menyatakan kesiapan untuk berdialog dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan ormas lain, guna menyatukan sistem penanggalan Islam secara lebih luas.
Nasaruddin Umar pun menilai bahwa hal ini adalah bentuk dari kecerdasan kolektif umat Islam dalam menyikapi perbedaan dan menuju kesatuan dalam ibadah.