"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis PSSI dalam laman resminya.
"Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun," lanjutnya.
PSSI menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek internal dan arah strategis pengembangan sepak bola nasional. Tim pelatih asal Belanda tersebut dipastikan tidak lagi menangani Timnas Indonesia, baik di level senior, U-23, maupun U-20.
"Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan," jelas PSSI.
Meski hasil di lapangan mengecewakan, PSSI tetap memberi penghargaan atas dedikasi Kluivert dan stafnya selama menjabat.
"PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepakbola nasional," tutup PSSI.
Diketahui, Kluivert dipecat dari kursi pelatih setelah Timnas Indonesia tampil buruk di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda mengalami dua kekalahan beruntun, yakni, Indonesia 2-3 Arab Saudi dan Indonesia 0-1 Irak. Hasil tersebut mengubur harapan besar masyarakat untuk melihat Garuda terbang ke panggung dunia.