"Saudi merencanakan pemugaran gunung di Mina yang berdekatan dengan Mina Jadid sehingga bisa digunakan untuk Indonesia," kata Endang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (20/8/2019).
Tidak hanya itu, Saudi juga akan memberikan tempat yang biasa dipakai negara-negara Afrika agar secara khusus dapat digunakan jemaah haji Indonesia.
Menurut Endang, Kementerian Haji dan Umrah juga akan menggelar workshop bersama penyusunan fatwa manasik. Workshop ini rencananya akan diikuti oleh para Syeikh Saudi, Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, serta stakeholder lainnya yang relevan dalam upaya peningkatan kualitas manasik haji.
"Rencana ini akan dimulai langsung setelah musim haji berakhir, yaitu Oktober atau November. Ini sejalan dengan arahan Menag Lukman untuk mencanangkan peningkatan kualitas manasik jemaah pada penyelenggaraan haji 1441 Hijriah," tuturnya.
Endang menambahkan, pihak Saudi juga memberikan penawaran tambahan kuota haji Indonesia hingga mencapai 250.000. Namun, itu baru akan direalisasikan setelah perbaikan dan penambahan ruang bagi jemaah di Mina.