Purbaya juga menyoroti fenomena efisiensi anggaran yang terjadi sejak awal tahun 2025. Belanja pemerintah yang tertahan diduga turut berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kurang agresif hingga pertengahan tahun 2025 ini.
"Kalau saya lihat dua triwulan terakhir, pertumbuhan belanja pemerintah triwulan I dan II itu negatif kan. Itu tidak tahu salahnya di mana, efisiensi atau bukan, tapi yang jelas itu memberikan dampak negatif ke perekonomian karena pertumbuhannya melambat dari sisi itu," ujarnya.
Salah satu pekerjaan yang akan dilakukan setelah dirinya dilantik menjadi Menteri Keuangan adalah membuat fiskal lebih sehat dan punya daya dorong untuk perekonomian lewat belanja yang optimal dan tidak mengganggu sistem keuangan.
"Kita akan membuat fiskal mempunyai daya dorong yang optimal buat perekonomian. Saya buat fiskal sehat, tapi kalau tidak dibelanjakan juga ekonominya nggak jalan, runtuh juga nanti ekonominya," katanya.