Restu Jokowi Jadi Kunci Memenangkan Pertarungan Ketua Umum Partai Golkar

Felldy Aslya Utama
Diskusi Indopol Reasearch Center bertajuk 'Memanas Jelang Kontestasi; Membaca Restu Jokowi' di Jakarta, Minggu (7/7/2019). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).

"Saya masih yakin dengan tesis, siapapun yang menang di munas mendatang sangat ditentukan apakah si calon memiliki restu dari kekuasaan atau tidak," kata Burhanudin.

Menurut dia, Airlangga merupakan menteri di Kabinet Kerja, ketika terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar membuat Jokowi memberikan semacam dispensasi. Adapun Bamsoet yang saat ini sebagai Ketua DPR memiliki posisi ketatanegaraan yang sederajat dengan Presiden sehingga punya akses langsung ke Jokowi.

Dia menjelaskan, yang juga menjadi isu pelaksanaan munas yakni strategi siapa yang akan memenangkan kontestasi. Bila munas berlangsung pada Desember 2019, hampir pasti Bamsoet tidak lagi menjadi Ketua DPR karena masa jabatan habis di Oktober.

Di sisi lain, Airlangga juga kemungkinan tidak lagi menjadi menteri. "Namun buat saya, Jokowi tentu tidak melihat dari sisi kedekatan saja tapi juga misalnya sisi kepemimpinan masing-masing calon ketua umum harus mampu memastikan Jokowi soft landing di periode kedua," ujarnya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Polemik Ijazah Jokowi, Bonatua Singgung KPU Sembunyikan 9 Informasi

Nasional
6 jam lalu

ANRI Belum Kantongi Ijazah Asli Jokowi: Kami Tak Punya Wewenang Nagih-Nagih

Nasional
7 jam lalu

Dicecar DPR soal Ijazah Jokowi, KPU Tegaskan Sudah Serahkan ke Para Pemohon

Nasional
7 jam lalu

ANRI soal Polemik Ijazah: Dokumen Autentik Disimpan Jokowi, KPU Pegang Salinan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal