MAKKAH, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menilai Bandara Taif secara teknis bisa digunakan untuk penerbangan jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Hal tersebut disampaikan Dudy saat pertemuan antara Anggota Amirul Hajj Indonesia 2025 dengan Otoritas Bandara Taif International Airport di Makkah, Arab Saudi, Minggu (8/6/2025).
Pada pertemuan tersebut membahas kemungkinan penggunaan Bandara Taif bagi jemaah haji maupun umrah dari Indonesia.
Langkah tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendistribusikan arus kedatangan dan memberikan alternatif jalur yang lebih efisien menuju Makkah. Diharapkan juga akan memberikan kenyamanan lebih kepada para jemaah.
“Bandara Taif akan menjadi alternatif bandara haji/umrah selain Jeddah dan Madinah untuk mengurangi kepadatan. Apalagi, jarak dari Bandara Taif ke Makkah tidak terlalu jauh, hanya 70 km,” ujar Dudy dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).