Rosan menjelaskan, hotel yang telah dibeli memiliki kapasitas 1.460 kamar yang tersebar di tiga tower. Hotel tersebut dapat menampung ribuan jemaah haji Indonesia.
"Nah, dari 1.460 kamar yang kita sudah beli dan sudah jadi itu, terdiri dari tiga tower, dan itu bisa menyangkut, membawa kapasitas jemaah haji 4.383 jemaah haji Indonesia. Dengan kita membangun 13 tower itu, total kamarnya bisa menjadi 6.025 kamar," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan 13 tower tambahan di lahan 5 hektare tersebut. Jika seluruh pembangunan rampung, kapasitas akomodasi akan meningkat signifikan.
"Saat sekarang sedang dibangun jembatan yang nanti akan menghubungkan dengan Masjidil Haram. Dan jembatan itu 2026 akan selesai. Dan nama jembatan itu adalah jembatan, biar saya nggak salah ya Jembatan Hujun. Ya, betul. Al-Hujun, nama jembatannya Al-Hujun tunnel," ucapnya.
"Jadi ini dibangun, ini bisa melalui, bisa melalui lewat bagi maupun melalui berjalan langsung. Jadi jaraknya 2,5 km," imbuh Rosan.
Menurut Rosan, lokasi Kampung Haji ini jauh lebih dekat dibandingkan pemondokan jemaah haji Indonesia saat ini. Berdasarkan data Kementerian Haji, jarak tempat tinggal jemaah ke Masjidil Haram saat ini berkisar antara 4,5 hingga 6 kilometer.