Pasalnya, akan banyak negara yang hendak membangun fasilitas produksi di Indonesia untuk mengirim barangnya ke Amerika. Keuntungan kedua, yakni RI bisa meningkatkan ekspornya ke Amerika karena tarif yang lebih rendah ini akan membuat Indonesia lebih banyak mengirim barang ke pasar Amerika Serikat.
"Kalau dulu kita bersaing ekspor ke Amerika itu kan dengan tarif yang sama. Sekarang kita mempunyai kelebihan, kalau kita mempunyai kelebihan kan berarti ini bisa menarik investasi asing datang," tutur dia.
Sebelumnya, ia sempat mengatakan saat ini pihaknya telah menyiapkan setidaknya 10 komoditas yang punya kompetitor di negara-negara ASEAN. Tarif-tarif di negara kawasan itu akan berdampak terhadap kompetisi 10 komoditas tersebut.
"Kita terus mengamati, misalnya 10 produk unggulan ekspor kita ke Amerika, nah itu kita lihat, masing-masing produk itu 10 pesaingnya siapa dan berapa tarif di negara mereka," kata Budi Santoso di Kompleks DPR RI (16/7).