Ketua Dewan Pengarah Asian Para Games 2018 itu pun mengapresiasi keberhasilan tim nasional (Timnas) U-22 Indonesia yang berhasil mendulang emas dalam cabang olahraga (Cabor) sepak bola. Menurut Puan, penantian panjang selama 32 tahun telah terobati berkat kerja keras skuad Garuda dalam laga final melawan Thailand, Selasa (16/5) malam.
“Perolehan juara ketiga di SEA Games terasa semakin manis dengan pertandingan dramatis Timnas sepakbola tadi malam yang mempersembahkan medali emas setelah penantian 32 tahun lamanya. Pertandingan semalam adalah bukti olahraga bisa mempersatukan bangsa Indonesia. Selamat, Garuda Muda,” ungkapnya.
Prestasi membanggakan yang diberikan kontingen SEA Games Indonesia menjadi bukti pentingnya pembinaan atlet. Puan meminta pemerintah memberikan apresiasi tinggi kepada para pahlawan di bidang olahraga itu.
“Pastikan perjuangan mereka dihargai dengan semestinya. Karena perjuangan mereka telah membawa kebanggaan untuk seluruh rakyat Indonesia,” tegas cucu Proklamator Bung Karno tersebut.
Di sisi lain, Puan juga menyoroti pentingnya Negara untuk menjamin kesejahteraan atlet atau mantan atlet. Apalagi masalah kesejahteraan atlet merupakan amanat Undang-undang No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
“Masalah kesejahteraan atlet harus mencakup hingga mereka purna tugas. Dengan begitu, tidak ada lagi kasus mantan atlet berprestasi yang kesusahan di masa pensiunnya,” ucap Puan.