LOMBOK BARAT, iNews.id - Ribuan lalat menyerbu Sekolah Rakyat Sentra Paramita, Mataram di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Keberadaan lalat itu diduga bersumber dari kandang ayam milik salah satu perusahaan besar yang berada tepat di belakang Sentra Paramita.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Iqbal menyoroti persoalan tersebut.
Keberadaan lalat itu dinilai sangat mengganggu aktivitas 100 siswa Sekolah Rakyat di Sentra Paramita. Tidak sedikit siswa yang kena diare diduga karena serbuan lalat tersebut.
Menurutnya, persoalan tersebut harus segera dicarikan solusi. Salah satunya adalah penutupan permanen.
"Namanya juga pilot project pasti ada saja kekurangannya. Saya akan bicara dengan Bupati Lombok Barat untuk mencari solusinya. Bisa juga ditutup permanen," ujar Iqbal, Senin (28/7/2025).
Mantan Dubes RI untuk Turki itu mengatakan gangguan lingkungan yang diakibatkan dengan keberadaan kandang ayam itu harus segera disikapi.
"Nggak penting siapa yang punya. Yang jelas kan kita konsen kepada persoalan lingkungannya," ungkapnya.
Kepala Sentra Paramita Mataram Kementerian Sosial, Arif Rohman membenarkan keberadaan lalat tersebut. Pihaknya sudah berkali-kali menyampaikan hal itu kepada pemilik kandang ayam namun belum ada respon positif.
Sementara ini, pihaknya masih melakukan penyemprotan terhadap lalat, namun belum maksimal lantaran banyaknya lalat.
"Sudah kami sampaikan langsung ke pemilik kandang ayamnya. Seharusnya kan jaraknya jauh dari lingkungan, tapi ini masih bergeming," paparnya.
Menteri Koordinator Bidang Insfrastruktur dan Pembangunan wilayah Agus Harimurti Yudhoyono meninjau Sekolah Rakyat Sentra Paramita.