"Jika tabungan habis dan aset pun sudah tidak ada. Barulah meminta pertolongan. Pertama kepada keluarga, sanak saudara dan terakhir meminta kepada negara," katanya.
Dia mengatakan tidak mungkin keuangan negara bisa membantu 100 persen warga yang kesulitan. Kang Emil mengimbau semua orang saling membantu.
"Namun tidaklah mungkin keuangan negara apalagi Indonesia punya kapasitas membantu 100% warganya dalam bentuk tunai dan pangan. Itulah kenapa masyarakat yang mampu diimbau juga dengan solidaritas sosialnya untuk memberi sedekah dan berdonasi di situasi sulit ini," ucapnya.