JAKARTA, iNews.id - Dalam waktu kurang dari 24 jam, Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) bertemu empat mata dengan Presiden RI yang baru saja dilantik, Prabowo Subianto, serta Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan ini menjadi sinyal dukungan para tokoh kepada RK untuk melenggang ke kursi DKI-1.
Restu yang diberikan Prabowo dan Jokowi menjadi motivasi dan memompa kepercayaan diri tim relawan Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO). Kelompok relawan yang fokus pada pemilih muda, Relawan Kerja (RK) Ecosystem, langsung ‘gaspol’ setelah pertemuan elite politik tersebut.
Dewan Pembina RK Ecosystem, M. Arief Rosyid Hasan menyampaikan, pertemuan RK dengan Prabowo maupun Jokowi sangat berpengaruh pada psikologi relawan.
"Warga menjadi seperti punya garansi, bahwa Bang RK dan Pak Suswono akan terus dikawal oleh para tokoh, secara solid dan berkelanjutan,” katanya.
Pada Jumat (1/11/2024), RK Ecosystem mengambil momen mobilisasi ke akar rumput, dengan memperkenalkan gerakan ‘Curhat1n Jakarta’. Gerakan ‘Curhat1n Jakarta’ ini bertujuan untuk membuka ruang bagi masyarakat khususnya orang muda Jakarta agar dapat menyampaikan harapan, keluhan, dan aspirasinya.
Lokasi pertama ‘Curhat1n Jakarta’ adalah di RT02/RW13, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat siang. Isu yang dibahas pada kesempatan ini adalah peluang penciptaan 1 juta lapangan kerja baru, yang menjadi peluang bagi para pemuda. Agenda ini dihadiri Koordinator RK SilaturaHMI Lendi Octa Priadi, perangkat RT/RW setempat, serta penduduk berusia muda di wilayah tersebut.
Hadir pula pimpinan organisasi kepemudaan, di antaranya, Sekjen PP KAMMI Muhammad Amri Akbar, dan Ketua Bidang Organisasi Antar Lembaga KAHMI MD Pusat Muhammad Rijal Berhed.
Kemudian, pada Jumat malam, tim RK Ecosystem bergeser dan melaksanakan ‘Curhat1n Jakarta’ di RT 003/RW 005, Duri Kosambi, Jakarta Barat. Topik pada agenda ini adalah tentang pembangunan atau penataan wilayah tanpa penggusuran.
Pada acara tersebut, Ketua RT 003 Duri Kosambi, Budiman berbicara mengenai tantangan pemuda di lingkungannya yang membutuhkan lebih banyak ruang untuk berkembang dan berdaya.