"Setelah ada ekonomi kampus yang namanya UPH, bergeraklah segala rupa ekonominya," ucapnya.
Selain itu, Kang Emil mengatakan bahwa kebudayaan adalah identitas yang penting. Sehingga Jakarta adalah simpul luar biasa dan global, tetapi tidak boleh melupakan kebetawiannya.
"Kami ada program namanya Gerbang Betawi Gerakan, membangun budaya betawi, pendidikan, kesenian, arsitektur kota, dan pelestarian situs-situs. Di kombinasi dengan tadi Komitmen dana berkesenian, harusnya dalam lima tahun terjadi perubahan cukup signifikan," tuturnya.