Pria disapa Kang Emil ini menegaskan bahwa pihaknya tidak memindahkan wajah Jakarta ke IKN, tapi menampilkan kota di balik hutan pepohonan. Menurutnya, bangunan di Jakarta harus berebut atensi, sedangkan bangunan di IKN harus mengalah dengan hutan.
"Saya memastikan ada hijau, di lingkungan, di bangunan, di atap bangunan. Memastikan inteligen building, memastikan net zero berlaku so we can claim ini desain sebagai kelas dunia," ungkapnya.
Ridwan menjelaskan IKN didesain sebagai kota bukan pusat pemerintahan semata. "Kalau government center bangunannya hanya fungsi pemerintahan. Kotanya kota PNS. Government official. Ini didesain jadi kota yang sebenarnya," katanya.