"Inilah kombinasi paling pas, yang satu ngegas dan satu lagi ngerem. Ini sudah jodohnya. Kami doakan nanti di hari pencoblosan bisa sangat maksimal dan bisa saya monitor," ujar dia.
Emil, sapaan Ridwan Kamil, juga menuturkan, dirinya melaporkan kondisi politik Jabar terkini kepada Hasto, sebagai Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Lalu, mendiskusikan apa yang bisa lebih disinergikan untuk memaksimalkan tujuan pemenangan pada Pilpres.
"Jadi logikanya simpel ya. Pada 2014, Pak Jokowi kalah dengan minus 20 persen, tapi bisa menjadi Presiden. Saat ini, hasil survei mengindikasikan sudah hampir seimbang, dan bahkan beberapa lembaga survei menyimpulkan sudah lebih," tutur dia.
Emil mengatakan, hasil survei dan pemantauan lapangan, ada sekitar empat juta warga Jabar yang dulu memilih capres Prabowo pada 2014, tapi saat ini mengalihkan dukungannya kepada Jokowi-Ma’ruf.
"Hasil pemantauan ini, tentunya harus kita buktikan secara faktual nanti pada hari pemberian suara," ucap dia.