Dadan dikenal sebagai sosok akademisi, birokrat, dan penggerak transformasi kelembagaan dengan pengalaman luas di sektor pendidikan, pertanian, dan pembangunan sumber daya manusia.
Dadan diketahui mengabdi sebagai Dosen di Departemen Proteksi Tanaman IPB sejak 1992 dan ditetapkan sebagai Lektor.
Dadan juga pernah menempati sejumlah posisi strategis, di antaranya Direktur Pengembangan Institusi dan Usaha IPB, Ketua STPK Banau Halmahera Barat, dan Konsultan lintas Kementerian.
Pada Januari 2025, Dadan pernah menjadi sorotan setelah mengusulkan serangga seperti belalang dan ulat sagu menjadi menu protein dalam program MBG. Namun, Dadan menyebut jika usulan menu serangga hanya contoh untuk mengikuti sumber daya lokal, tidak untuk diterapkan di semua daerah.
Demikian ulasan riwayat pendidikan Dadan Hindayana, Kepala BGN yang bukan ahli gizi.