Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming yang Dipermasalahkan Roy Suryo

Komaruddin Bagja
Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming (Foto: BPMI Setwapres)

JAKARTA, iNews.id -  Riwayat pendidikan Gibran Rakabuming yang dipermasalahkan Roy Suryo kini menjadi sorotan publik. Polemik ini mencuat setelah muncul gugatan hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst. Gugatan itu diajukan oleh Subhan Palal, yang mempersoalkan ijazah SMA Gibran saat ia mendaftar sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Dalam peraturan pemilu, syarat pendaftaran capres dan cawapres adalah lulusan SMA atau sederajat. Namun, riwayat sekolah Gibran di luar negeri menimbulkan perdebatan: apakah ijazah yang dimilikinya sah secara hukum di Indonesia, atau masih perlu dipertanyakan status penyetaraannya.

Riwayat Pendidikan Gibran Rakabuming

Berdasarkan data resmi KPU, berikut riwayat pendidikan Gibran yang dapat ditelusuri:

  • SD Negeri Mangkubumen Kidul 16, Surakarta (1993–1999)
     Gibran menempuh pendidikan dasar di kota kelahirannya, Solo.
  • SMP Negeri 1 Surakarta (1999–2002)
     Setelah lulus SD, ia melanjutkan ke salah satu SMP unggulan di daerahnya.
  • Orchid Park Secondary School, Singapura (2002–2004, setingkat SMA)
     Di sinilah Gibran menjalani pendidikan menengah atas. Status ijazah dari sekolah ini yang kini jadi salah satu fokus gugatan.
  • UTS Insearch, Sydney, Australia (2004–2007, setingkat SMA/Program Persiapan)
     Program ini disebut sebagai foundation program yang setara SMA, meski ada klaim yang menilai berbeda.
  • Management Development Institute of Singapore (MDIS, 2007–2010)
     Setelah menyelesaikan program persiapan, Gibran menempuh studi di MDIS hingga lulus S1.

Mengapa Dipersoalkan?

Roy Suryo menyoroti sejumlah hal terkait perjalanan pendidikan Gibran. Menurutnya, ada kejanggalan dalam dokumen yang ditampilkan dan klaim pendidikan yang selama ini beredar. Beberapa poin yang dipermasalahkan antara lain:

  • Ijazah SMA
     Subhan selaku penggugat mempertanyakan keabsahan ijazah SMA Gibran. Ia menilai ijazah dari sekolah luar negeri tidak otomatis diakui setara SMA di Indonesia tanpa penyetaraan resmi.
  • UTS Insearch
     Program yang diikuti Gibran di Sydney dituding bukan program penuh untuk sarjana atau pascasarjana, melainkan hanya persiapan atau foundation. Hal inilah yang sering dijadikan alasan bahwa klaim pendidikan Gibran perlu diluruskan.
  • Penyetaraan yang Terlambat
     Dokumen penyetaraan baru muncul bertahun-tahun kemudian, bukan langsung setelah Gibran lulus. Hal ini menimbulkan pertanyaan publik mengapa dokumen administratif penting justru diproses belakangan.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Momen Prabowo Santap Malam dengan Raja Abdullah II, Didampingi Gibran-Didit

Nasional
2 hari lalu

Pimpin Rakornas di Kemenkes, Gibran Ingatkan Pentingnya Sekolah Aman dan Bebas Bullying

Nasional
7 hari lalu

Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 

Nasional
7 hari lalu

Wapres Gibran Minta Menteri dan Kepala Daerah Kawal Proyek Bendungan Jragung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal