JAKARTA, iNews.id - Inilah riwayat pendidikan Ova Emilia, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi sorotan belakangan ini. Ova menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) benar alumni kampus tersebut.
Untuk diketahui, Prof dr Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D. dilantik menjadi Rektor UGM periode 2022-2027 pada tanggal 27 Mei 2022.
Melansir laman resmi UGM, Ova Emilia lahir di Yogyakarta pada 19 Februari 1964. Sebelum menjabat rektor, dia sempat mengemban sejumlah jabatan, di antaranya Koordinator Modul Inovasi Pendidikan Kedokteran FK UGM (1996-2003), Asisten Wakil Dekan bidang Akademik FK UGM (2005-2008), Ketua Tim Kurikulum (2008-2012), anggota Tim Pengembangan dan Perencanaan SDM RS Akademik UGM (2008-2010).
Lalu, Ketua Tim Koordinator Pelaksana Program Pendidikan Dokter Spesialis FK UGM (2009-2014), Wakil Dekan Bidang Akademik FK-KMK UGM (2012-2016), dan jabatan terakhir yang ia duduki sebelum terpilih menjadi Rektor adalah sebagai Dekan FK-KMK UGM (2016-2021 dan 2021-2022).
Ova Emilia mengenyam Pendidikan S1 dan Profesi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1982-1989. Setelah melanjutkan studi S2 Medical Education di University of Dundee Skotlandia pada 1993, dia mulai terlibat dalam tim peneliti Lab Penelitian Gizi Masyarakat dan Kesehatan serta menjadi instruktur Skill Lab FK-KMK UGM.
Kemudian, dia juga melanjutkan Pendidikan untuk program Dokter Spesialis dan Dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran UGM, serta program S3 di University of New South Wales Australia.
Di luar UGM, Ova Emilia juga pernah menjadi konsultan pengembangan Instrumen Perizinan Profesi Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta (2004), konsultan pengembangan Standar Rumah Sakit Pendidikan, Kementerian Kesehatan (2004), konsultan Kurikulum Berbasis Kompetensi Nasional Kedokteran Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional (2005).
Selanjutnya, Komite Pengarah Universitas Pembangunan dan Konstruksi Rumah Sakit, Departemen Pendidikan Nasional (2012-2013), Chief Editor Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia (2014-sekarang), dan Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (2018-sekarang).